Kampung Inggris di Pare, Kediri, bukan sekadar tempat kursus bahasa. Ia adalah sebuah “dunia mini” yang penuh semangat, di mana setiap sudutnya terdengar obrolan dalam bahasa Inggris, setiap warung jadi tempat diskusi, dan setiap teman baru bisa jadi partner belajar yang seru.

Banyak orang datang dengan mimpi besar: lancar berbicara bahasa Inggris, lulus TOEFL/IELTS, atau bahkan mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Tapi faktanya, kesuksesan di Kampung Inggris bukan cuma soal datang dan ikut kelas. Ada strategi, kebiasaan, dan mental yang harus dibangun sejak hari pertama.

Berikut adalah tips dan trik yang bisa membuat perjalanan belajar kamu di Kampung Inggris benar-benar maksimal.

Tentukan Tujuan Sebelum Berangkat

Jangan cuma datang karena “ikut-ikutan”. Tanya diri sendiri:

• Apakah ingin fokus speaking supaya lancar ngobrol?

• Atau mau mengejar skor TOEFL/IELTS untuk beasiswa?

Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa memilih program dan durasi belajar yang tepat. Ingat, fokus itu mempercepat kemajuan.

Pilih Lembaga yang Cocok dengan Gaya Belajar

Di Kampung Inggris, ada ratusan lembaga kursus. Masing-masing punya ciri khas:

• Ada yang fun learning penuh game dan aktivitas.

• Ada yang super disiplin dengan English Area.

• Ada yang fokus materi tes seperti TOEFL/IELTS.

Jangan hanya tergoda harga murah. Lihat metode belajarnya, tanyakan jadwal, dan baca ulasan alumni.

Masuk ke English Area

Kalau mau cepat mahir, pilih kos atau camp yang menerapkan English Area.
Awalnya memang kikuk, apalagi kalau kosakata terbatas. Tapi justru itu yang memaksa otak bekerja dan lidah terbiasa. Ingat, rasa malu adalah musuh terbesar perkembangan bahasa.

Jadilah “Si Cerewet” di Kelas

Jangan pasif! Gunakan setiap kesempatan untuk bertanya, menjawab, atau sekadar mengomentari topik.

• Kalau guru tanya, angkat tangan duluan.

• Kalau ada diskusi, rebut giliran bicara.

Bahasa itu keterampilan, bukan hafalan. Kamu akan berkembang lebih cepat kalau sering menggunakannya.

Bikin “Teman Belajar”

Cari 1–3 orang yang punya semangat sama besarnya denganmu.

• Latihan percakapan setiap hari.

• Salting-salting bareng kalau lupa kosakata.

• Saling mengoreksi grammar dengan santai.

Dengan teman belajar, proses jadi lebih ringan dan seru.

Jangan Hanya Belajar di Kelas

Kelas hanyalah 30% dari proses belajar. Sisanya ada di luar kelas:

• Baca artikel atau buku berbahasa Inggris.

• Tonton film atau YouTube tanpa subtitle.

• Catat kosakata baru dari papan warung, poster, atau obrolan orang.

Kampung Inggris itu “laboratorium bahasa” 24 jam. Gunakan setiap momennya.

Kelola Waktu & Energi

Jadwal di Kampung Inggris bisa padat dari pagi sampai malam. Kalau tidak diatur, kamu bisa kelelahan dan belajar jadi tidak efektif.

• Pastikan tidur cukup.

• Makan bergizi, jangan cuma gorengan.

• Sisihkan waktu untuk review pelajaran.

Jangan Takut Salah

Ini poin terpenting. Semua orang di Kampung Inggris datang untuk belajar, bukan untuk menertawakan kesalahan orang lain. Salah itu proses menuju benar.
Lebih baik salah 1.000 kali di Pare, daripada diam seribu bahasa saat wawancara beasiswa.

Penutup: Kampung Inggris Adalah Cermin Dirimu

Kampung Inggris akan memberi hasil sesuai usaha yang kamu keluarkan.
Kalau datang hanya untuk “main-main”, ya hasilnya akan seadanya.
Tapi kalau datang dengan tekad, disiplin, dan hati yang terbuka untuk belajar, maka kamu akan pulang dengan kemampuan bahasa yang mungkin tak pernah kamu bayangkan sebelumnya.

Dan siapa tahu, dari sini langkahmu akan sampai ke universitas impian di luar negeri, seperti banyak alumni lainnya.

Belajarlah, nikmati prosesnya, dan biarkan bahasa membawamu ke tempat-tempat yang luar biasa.